Candle Jepang adalah tipe grafik yang paling sering dipergunakan.
Candle Jepang pertama kali
dipergunakan oleh pedagang beras Jepang selama 200 tahun sebelum grafiknya
pertamakali muncul di Amerika.
Kenapa
kita perlu itu?
- Membantu menganalisa pergerakan harga.
- Menentukan titik masuk.
Candle Jepang sangat membantu dalam
mendefinisikan pola grafik. Pola-pola ini dapat mengindentifikasi pembalikan
atau kelanjutan tren. Pembalikan atau kelanjutan tren memungkinkan trader untuk
menghasilkan keuntungan.
Bagaimana
mengaktifkan candle-nya?
1. Alihkan grafik Anda ke candle
Jepang (10 detik untuk opsi Turbo, 30 detik untuk opsi biner).
2. Grafik akan ditampilkan di
platform Anda, sehingga Anda dapat mulai menganalisa.
Strategi
Tiga Gagak Putih (Tren turun)
Candle Jepang terdiri dari bayangan
atas dan bawah di ujung bodi candlestick. Candle merepresentasikan interval
antara harga pembukaan dan penutup. Apabila pasar bergerak naik, bodi candle
berwarna jingga (hijau dalam investasi); apabila pasar bergerak turun, bodi
candle transparan (merah dalam investasi).
Dalam analisa candlestick, tugas
utama trader adalah mengidentifikasi pola grafik. Pola ini dapat memprediksi
pembalikan atau kelanjutan suatu tren. Apabila trader mengetahui bahwa situasi
pasar berubah, dia akan mampu secara cepat bereaksi dan mendapatkan lebih
banyak keuntungan dibandingkan mereka yang melihat tren dalam posisi mengayun
penuh.
Ada beberapa strategi sederhana
berdasarkan analisa candlestick.
Dalam menggunakan strategi ini, Anda
akan mampu memprediksi pembalikan tren.
Menembus
Pola Garis Candlestick (Tren naik)
"Pola Menembus Garis"adalah strategi trading yang membantu untuk menentukan
pembalikan ke atas pada tren menurun (terdiri dari dua candle).
Pola
sederhana:
1. Temukan dua candle pada grafik, yang satu menutup di atas
atau di tengah bodi dari candle sebelumnya yang turun.
2. Tunggu hingga candle menurun yang kedua.
3. Saat candle menurun yang ketiga muncul opsi Call.
Bagaimana
cara kerjanya?
"Tiga gagak putih"adalah strategi yang ditujukan untuk mendefinisikan
pembalikan arah turun pada tren naik (terdiri dari candle menurun yang
panjang).
Pola
sederhana:
1. Temukan tren naik yang kuat terdiri dari beberapa candle
menurun (jingga) secara berurutan;
2. Tunggu pembalikan - tiga candle menurun (dalam hal ini -
transparan) secara berurutan;
3. Setelah menutup candle yang ketiga, beli opsi Put.
Penggunaan
tingkat lanjut
Pola candlestick secara tradisional
dirujuk sebagai "pola pembalikan" atau "pola penendang"
karena mereka memperingatkan tentang perubahan tren (tidak mesti suatu
pembalikan), saat tren secara bertahap menjadi rata atau pergerakan saat ini
melambat dalam satu tren. Karena alasan ini, saat menggunakan pola candlestick,
kita harus juga mempertimbangkan indikator lain seperti level support atau
resistensi, resistensi, Moving Average, dsb.